Masalah dan Sistem Ekonomi


A. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia yang beraneka ragam dapat digolongkan menjadi:

1. Menurut Kepentinganya (Intentitasnya)
  • Kebutuhan Primer
  • Kebutuhan Skunder
  • Kebutuhan Tersier
2. Menurut Sifatnya
  • Kebutuhan Jasmani
  • Kebutuha Rohani
3. Menurut Subjeknya
  • Kebutuhan individu (perorangan)
  • Kebutuhan sosial (masyarakat
4. Menurut Waktu Pemenuhanya
  • Kebutuhan Sekarang
  • Kebutuhan masa datan

B. Sumber Daya Produktif
Pada dasarnya, ada 4 macam faktor produksi atau sumber daya produktif, yaitu:
  • Sumber daya manusia
  • Sumber daya alam
  • Sumber daya modal
  • Sumber daya kewirausahaan

C. Kelangkaan
Kelangkaan diartikan sebagai:
  1. barang dan jasa yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat;
  2. untuk memperoleh barang dan jasa tersebut memerlukan pengorbanan.

D. Biaya Alternatif (Opportunity Cost)
Biaya alternatif adalah manfaat yang hilang dari dikorbankanya penggunaan sumber daya untuk alternatif terbaik.


E. Sistem Ekonomi
Klasifikasi sistem ekonomi yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Ekonomi Pasar (market economy)
Kunci dari sistem ekonomi pasar adalah mekanisme harga. Sistem ekonomi pasar secara garis besar ditandai dengan ciri-ciri berikut ini:
  • adanya kebebasan memiliki alat produksi dan pengakuan hak milik pribadi;
  • kebebasan memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri;
  • kebebasan bagi produsen untuk menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi, hal ini didasarkan atas profit motive;
  • pasar merupakan fokus ekonomi yang dilakukan oleh setiap produsen;
  • harga dibentuk oleh mekanisme pasar melalui proses tarik menarik antara permintaan dan penawaran;
  • adanya persaingan bebas antar para pelaku kegiatan ekonomi, terutama untuk menguasai pasar;
  • campur tangan dari pemerintah sangat dibatasi pada hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan oleh swasta;
  • setiap pelaku ekonomi dianggap homo economicus yang selalu mencapai laba dan kepuasan yang maksimun.
Keputusan mengenai "apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi, siapa yang memproduksi, dan untuk siapa barang yang diproduksi" ditentukan oleh mekanisme pasar.

2. Ekonomi Campuran (mixed economy)
Ciri-ciri ekonomi campuran, antara lain sebagai berikut:
  • ada campur tangan pemerintah dalam prekonomian yang dimaksud untuk mengoreksi distorsi ekonomi;
  • hak kepemilikan pribadi diakui;
  • kepemilikan faktor produksi yang vital diatur atau diawasi oleh negara;
  • harga-harga ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi diawasi bahkan kadang-kadang dikoreksi oleh pemerintah bila perlu;
  • kesempatan kerja penuh (full employment) dan jasa-jasa kolektif diprioritaskan;
  • pemerintah memberikan jaminan sosial dan mengupayakan pemerataan distribusi pendapatan.
Keputusan mengenai "apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi, siapa yang memproduksi, dan untuk siapa barang yang diproduksi" ditentukan oleh mekanisme pasar dan pemerintah.

3. Ekonomi Terpimpin/terpusat/komando (planned economy/command system)
Pada sistem ekonomi ini, secara menyeluruh prekonomian diatur dan dikontrol oleh pemerintah. Ciri-ciri yang menandai ekonomi terpimpin adalah, sebagai berikut:
  • Sumber daya ekonomi dikuasai oleh negara. Tidak ada sumber daya ekonomi yang dimiliki secara pribadi;
  • Masyarakat tidak mempunyai kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi;
  • Pemerintah menentukan semua aktivitas ekonomi;
  • Pemenuhan kebutuhan masyarakat sama rata;
  • Pemerintah menentukan harga pendistribusian barang dan jasa;
  • Mekanisme pasar tidak berjalan;
  • Adanya prinsip kebersamaan (Kolektivitisme) menyebabkan tidak adanya persaingan dalam ekonomi.
Keputusan mengenai "apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi, siapa yang memproduksi, dan untuk siapa barang yang diproduksi" ditentukan oleh mekanisme pemerintah.

4. Ekonomi Tradisional (traditional economy)
Kebiasaan, adat, tradisi dan agama sangat berperan dalam sistem ekonomi tradisional. Dengan demikian keputusan mengenai "apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi, siapa yang memproduksi, dan untuk siapa barang yang diproduksi" dilandaskan pada adat kebiasaan, keyakinan kepercayaan, agama, dan sebagainya.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Tentang Penulis

Tentang Penulis
Perkenalkan Nama Saya Zahal Mahfudz, tinggal di Kab.Bulukumba, Sekolah di SMA Negeri 1 Bulukumba.

Pengikut

Arsip Blog

Pengunjung Sekarang